"Dinding"
Kalanya ada yang tak terucap Ada yang menahanku dan terus melepaskan... Jendela hatiku seakan tertutup Namun tak bermakna ku tidak merasa kesal Dinding hatiku ini semakin rapuh Terhakis tercalar oleh emosi sendiri Yang dulunya tegar mengelilingi hatiku Kini diriku ancaman sendiri Kalanya ada yang tak terungkap Kerman ada perasaan yang perlu kufikirkan Kini mula berubah menjadi dendam Lalu merah darah ku mengalir kotor dan hitam Dinding hatiku kini semakin rapuh Terhakis tercalar oleh emosi sendiri Yang dulu tegar mengelilingi hatiku Kini diriku ancaman sendiri Dinding hatiku kini roboh dan hancur Terduduk dan buntu dalam dilema sepi Yang dulunya teguh sebagai kubu hatiku Kini dihancur tangan sendiri Aku bukan batu Namun hijrah ku Bermula disini